SIDOARJO, E Java (Antara) – Menteri Sosial Urusan Sosial Indonesia Saifullah Yusuf pada hari Rabu menjanjikan dukungan pemerintah yang berkelanjutan untuk keluarga yang terkena dampak keruntuhan sekolah asrama Islam di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan empat orang dan melukai lusinan.
“Kementerian Urusan Sosial, bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan distrik, akan terus memberikan tempat penampungan dan dukungan logistik kepada keluarga para korban, para siswa, dan masyarakat sekitarnya,” kata Yusuf dalam kunjungan ke situs tersebut.
Dia mengatakan bantuan termasuk kasur, makanan, pakaian, obat -obatan, dapur umum dan air bersih.
Berita terkait: Sidoarjo’s Al Khoziny School Collapse: Tim Penyelamatan Berlomba untuk Menyelamatkan Anak
Pemerintah juga akan mengerahkan psikolog untuk memberikan dukungan psikososial kepada keluarga, tambahnya.
Keluarga almarhum akan menerima kompensasi setelah proses evakuasi berakhir dan penilaian selesai, katanya, menekankan bahwa prioritas tetap pada upaya penyelamatan.
Yusuf memuji pekerja penyelamat karena bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan korban.
Sekolah asrama Islam Al Khoziny runtuh pada hari Senin (29 September) selama doa malam, meninggalkan empat tewas dan lusinan terluka.
Pihak berwenang percaya banyak siswa masih terperangkap di bawah puing -puing, tetapi jumlah pastinya belum dikonfirmasi.
Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Mohammad Syafii mengatakan bahwa pada hari Rabu, 13 korban telah ditarik dari puing -puing.
Berita terkait: Indonesia bergerak untuk memperkuat keselamatan sekolah setelah tragedi Sidoarjo
Penerjemah: Astrid F, Fahmi A, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2025