Beranda Nasional Menteri menekankan pentingnya pengawasan dalam program magang

Menteri menekankan pentingnya pengawasan dalam program magang

4
0
Menteri menekankan pentingnya pengawasan dalam program magang


Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menekankan pentingnya pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan Program Magang Nasional 2025.

Dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, Yassierli mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan telah membentuk sistem pemantauan dan evaluasi serta saluran pengaduan untuk memastikan pelaksanaan program sesuai peraturan.

“Kami tidak ingin magang menjadi sarana eksploitasi. Oleh karena itu, setiap peserta wajib mencatat aktivitas sehari-harinya di platform, dan lembaga atau perusahaan harus menyediakan mentor untuk membimbingnya,” ujarnya.

Kementerian juga melakukan sosialisasi virtual Program Magang Nasional Tahap II 2025 pada hari Jumat yang melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Acara ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan memastikan kesiapan semua pihak dalam pelaksanaannya.

Menkeu menjelaskan, program tersebut merupakan inisiatif yang dikoordinasikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ia meminta dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran implementasi dan memaksimalkan manfaat bagi lulusan baru.

Ia menambahkan, pada gelombang pertama menargetkan 20.000 peserta dan mendapatkan feedback yang sangat positif. Untuk tahap kedua, pemerintah telah meningkatkan target menjadi lebih dari 80.000 peserta untuk memastikan akses yang sama terhadap peluang magang yang berkualitas di seluruh provinsi.

“Antusiasme lulusan sangat luar biasa. Kami berharap kuota gelombang kedua ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara nasional,” ujarnya.

Pada gelombang kedua, penyelenggara magang tidak hanya mencakup perusahaan tetapi juga kementerian dan lembaga pemerintah pusat, sehingga memberikan kesempatan yang lebih luas dan beragam bagi peserta untuk memilih lokasi magang.

Program ini akan berjalan selama enam bulan. Para peserta akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar upah minimum setempat, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan kematian (JKM), serta sertifikat.

Pendaftaran Program Magang Nasional dapat dilakukan melalui akun SIAPKerja dan diakses melalui maganghub.kemnaker.go.id.

Berita terkait: Program Magang Nasional untuk menumbuhkan talenta muda yang kompeten: Menteri

Berita terkait: Menteri mendorong partisipasi perusahaan dalam Magang Nasional tahap 2

Berita terkait: Pemerintah RI akan menyalurkan bantuan tunai kepada 35 juta keluarga

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira, Asri Mayang Sari
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini