Jakarta (ANTARA) –
“Kolaborasi ini penting untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi dan membuka jalan bagi kerja sama ASEAN yang bermanfaat bagi masyarakat kedua negara,” kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Yuliarto mengatakan agendanya antara lain pembentukan kelompok penelitian bersama tentang AI, energi terbarukan, dan pengelolaan tanah jarang. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan penelitian terapan yang menjawab tantangan global dan memperkuat peran Indonesia dan Malaysia sebagai pusat inovasi di ASEAN.
Yuliarto menyatakan, ekosistem pendidikan tinggi Indonesia semakin terbuka dan kompetitif didukung oleh program-program unggulan yang mampu menarik minat mahasiswa asing, khususnya dari negara mitra ASEAN.
“Dengan memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, Indonesia diharapkan menjadi tujuan utama mahasiswa Malaysia yang mencari kolaborasi dan inovasi di bidang sains dan teknologi,” tambahnya.
Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, memandang upaya kolaborasi antara perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia sebagai langkah penting dalam menjamin keberlanjutan penelitian bersama.
“Meningkatkan pertukaran pelajar antara Malaysia dan Indonesia merupakan hal yang kami inginkan, agar semakin banyak interaksi antara kedua komunitas dan menumbuhkan pemahaman antar budaya,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga membahas pentingnya pendanaan bersama untuk penelitian kolaboratif antar profesor. Skema seperti ini terbukti efektif dalam kerja sama Indonesia dengan Australia dan Perancis.
Kolaborasi lintas negara diharapkan dapat menghasilkan inovasi praktis yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri secara luas.
Berita terkait: RI perdalam penelitian pendidikan usia dini melalui kerjasama regional
Berita terkait: Indonesia dan India memacu hubungan pendidikan tinggi dan penelitian yang lebih kuat
Penerjemah: Sean Filo Muhamad, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025



