Bondowoso (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu meluncurkan ekspor perdana kopi arabika spesial Java Ijen Raung sebanyak 10 ton dari Kabupaten Bondowoso ke Taiwan.
“Ini kopi arabika Java Ijen Raung yang punya ciri khas. Ini bukan kopi biasa. Ini kopi berkualitas hasil produksi petani di Bondowoso,” kata Khofifah usai meresmikan ekspor di Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso.
Kopi Arabika hasil perkebunan rakyat di kawasan Gunung Ijen dan Gunung Raung telah memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis (GI) dengan nama Java Ijen Raung.
Gubernur Khofifah mengatakan ekspor tersebut mencerminkan kualitas kopi Arabika Bondowoso yang unggul. Ia menuturkan, Bondowoso sudah lama mengekspor kopi, namun pengiriman ini istimewa karena terdiri dari biji kopi dengan kualitas spesial.
“Saya yakin kualitas kopi Bondowoso terus meningkat dan hal ini dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas,” ujarnya.
“Jika kedua aspek tersebut membaik maka kesejahteraan petani kopi Bondowoso juga akan meningkat secara signifikan,” imbuhnya.
Kopi arabika spesialti diolah melalui beberapa tahapan dengan penyortiran yang ketat dan selektif.
Berita terkait: Intip Potensi Kopi Nusa Tenggara Barat
Berita terkait: Menpora kunjungi pasar wanita Papua untuk melihat dampak PON
Berita terkait: Kopi liberika, berlian hitam penyelamat lahan gambut
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025



