Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan pada hari Senin bahwa Presiden AS Donald Trump telah menjamin kesepakatan perdagangan antara kedua negara selama pertemuan mereka baru-baru ini. Berbicara di sela-sela KTT ASEAN di Malaysia, Lula mengatakan kesepakatan tersebut akan terjadi lebih cepat dari perkiraan siapa pun.
Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan perdagangan antara Brazil dan Amerika Serikat dapat terjadi dalam beberapa hari, kemungkinan akan mengurangi tarif yang bersifat menghukum setelah berbulan-bulan saling bermusuhan.
“Saya yakin dalam beberapa hari kita akan mendapatkan solusi yang pasti, lho, antara Amerika Serikat dan Brasil, sehingga kehidupan bisa berlanjut dengan baik dan bahagia,” kata Lula kepada wartawan, di sela-sela pertemuan negara-negara Asia Tenggara di Malaysia.
Lula bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada hari Minggu, setelah bulan ini mendesak pemimpin AS untuk mencabut tarif perdagangan sebesar 50 persen.
“Pertemuan saya dengan Presiden Trump ternyata sangat bagus,” katanya.
Lula menambahkan bahwa “dia (Trump meyakinkan saya bahwa kita akan mencapai kesepakatan”.
Selain tarif, Amerika Serikat juga menjatuhkan sanksi terhadap beberapa pejabat Brasil, termasuk seorang hakim tinggi Mahkamah Agung, untuk menghukum Brasil atas apa yang disebut Trump sebagai “perburuan penyihir” terhadap sekutunya, mantan presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.
Ketika ditanya oleh seorang reporter pada hari Minggu apakah Bolsonaro akan menjadi bagian dari diskusi Trump dengan Lula, Trump menjawab: “Bukan urusan Anda.”
(PRANCIS 24 dengan AFP)
Awalnya diterbitkan di France24



